Tahun 2021 telah dilewati. Beberapa orang mencapai resolusinya dulu di tahun 2021, tetapi ada juga yang masih berjuang untuk mencapainya. Coba refleksikan kembali, apa yang kamu sudah capai di tahun 2021? Baik itu untuk lebih produktif, lebih dekat dengan keluarga, menurunkan berat badan, lebih fokus terhadap kesehatan mental, dan masih banyak lagi.
Menyambut tahun 2022, apa resolusimu untuk tahun mendatang? Bagaimana dengan pengembangan karirmu? Melalui artikel ini, kita akan sama-sama melihat bagaimana kita bisa membentuk Personal Development Plan (PDP) yang bisa kita gunakan dalam pengembangan karir kita selama satu tahun ke depan.
Personal Development Plan (PDP) bukan hanya sebagai kewajiban akhir tahun yang diminta oleh supervisor untuk performance appraisal. Personal Development Plan adalah sebuah form refleksi dan evaluasi diri dalam bentuk action plan yang bisa digunakan untuk menentukan tujuan pengembangan kita, kapan kita harus mencapai tujuannya, dan langkah apa yang perlu kita ambil untuk mencapai tujuan tersebut.
Selain itu, resolusi yang dituliskan dengan baik dan jelas dapat membantu kita menentukan langkah terbaik untuk mewujudkan resolusi tersebut. Seperti dalam pembuatan PDP untuk pengembangan karir. Jika resolusi kita di tahun depan adalah untuk mendapatkan posisi Manager, kita perlu menuliskan langkah apa saja yang harus kita ambil untuk mendapatkan posisi tersebut. Misal, mengikuti workshop mengenai People Management, membangun rapport dengan atasan, dan lain-lain. Penulisan resolusi dengan cara tersebut akan membuat kita melihat sejauh mana pencapaian resolusi tersebut, dan langkah apa yang kita perlu ambil selanjutnya.
Untuk penulisan resolusi ini, kita bisa menggunakan Personal Development Plan (PDP), dimana melalui PDP dan refleksi pribadi, kita akan mengetahui:
- Tujuan pribadi yang ingin kita capai,
- Kekuatan dan kelemahan yang kita miliki,
- Area yang perlu kita tingkatkan dan kembangkan untuk memenuhi tujuan tersebut,
- Langkah untuk mencapai tujuan tersebut,
- Apa yang dapat menghambat pencapaian tujuan kita.
Lalu, bagaimana langkah yang bisa dilakukan dalam pengisian PDP?
1. Mengisi Personal Development Plan adalah menggunakan SWOT Analysis (Strengths, Weaknesses, Opportunities, & Threats).
#FirstasiaFriends bisa mengisi PDP dengan mengidentifikasi diri melalui faktor internal (kekuatan & kelemahan), dan faktor external kita (kesempatan & ancaman). SWOT analysis ini kita gunakan sebagai kerangka identifikasi dan refleksi diri sebelum kita menentukan langkah yang akan diambil.
2. Menentukan strategi yang harus kita ambil untuk membantu mencapai tujuan tersebut.
Agar pengisian PDP menjadi lebih mudah, Firstasia Consultants memberikan guidelines berikut untuk kita bisa melakukan SWOT analysis dan menentukan strategies-nya.
Berikut juga contoh pengisian dari PDP jika tujuan akhir kita adalah untuk menjadi Manager:
Dikutip dari sebuah artikel* MichaelPage, di tahun 2022 ini, banyak kemampuan ataupun metode yang menjadi prioritas pengembangan banyak orang. Ada empat hal yang perlu kita pertimbangkan dalam pembuatan PDP untuk resolusi tahun 2022 ini, yang adalah:
- Pengembangan Interpersonal Skill
Seringkali orang fokus terhadap kompetensi teknis saja. Sedangkan, banyak bisnis yang juga membutuhkan kemampuan yang menuntut kita untuk berkomunikasi dengan orang lain.
- Selalu Melihat Ke Depan
Selain resolusimu tahunanmu, kamu juga bisa membuat tujuan jangka panjang. Kami, dari FAC, menyarankan penggunaan metode SMART dalam pembuatan tujuannya. (Jika kamu tidak tahu apa itu SMART Goals, silahkan baca kembali artikel-artikel bermanfaat lainnya dari kami).
- Mencari Mentor Kerja
Terlepas dari jabatan kerja kamu sekarang, memiliki seorang mentor menjadi sangat berharga untuk karir. Terkadang tujuan yang kita ingin capai barangkali sudah pernah dicapai oleh orang lain, dan disitulah kita perlu mendapatkan bimbingan dari orang tersebut.
- Kesehatan Mental
Pengembangan profesional tidak berarti kamu mengabaikan kesehatan pribadimu. Jangan lupa juga buat resolusi yang membuat kualitas hidupmu menjadi lebih tinggi, baik itu meningkatkan hubungan dengan pasangan, mencari hobi baru, memulai terapi, dan masih banyak lagi.
Sekarang apakah cukup hanya melakukan SWOT analysis dan menentukan Strategies? Tentu tidak.
3. Mengeksekusi rencana Personal Development Plan yang sudah #FirstasiaFriends buat.
Mulai dari memprioritaskan strategi mana yang perlu dilakukan, kemudian menentukan waktu pencapaian dan langkah pencapaiannya.
Ingat proses pengembangan ini tidak instan. Untuk kita bisa berkembang menjadi lebih baik, dibutuhkan proses berkelanjutan yang akan memakan banyak sumber daya kita, dari mulai tenaga, waktu, hingga uang. Tetapi hasil yang kita dapatkan akan membantu kita untuk bisa menjadi lebih baik dan menjadi batu loncatan untuk perkembangan lain kedepannya.
Berikut kami berikan template yang bisa diisi untuk resolusi pengembangan karirmu di tahun 2022 ini. Terus semangat untuk menjadi lebih baik dari hari kemarin. Terimakasih banyak!