Transformasi Gaya Kepemimpinan di Era Digital

Perkembangan teknologi dan digitalisasi yang semakin pesat membawa dampak yang cukup signifikan dalam dunia kerja. Hal ini membuat organisasi dihadapkan pada tantangan baru dalam mengelola sumber daya yang dimilikinya. Salah satunya adalah tentang peningkatan kinerja anggota organisasi yang sangat dipengaruhi oleh gaya kepemimpinan dan lingkungan kerja dalam organisasi. Dengan hal ini yang menjadi salah satu faktor utama penentu keberhasilan organisasi, maka dibutuhkan transformasi gaya kepemimpinan dan lingkungan kerja yang lebih fleksibel serta kolaboratif.

Menurut Kulshreshtha dan Sharma (2021), kepemimpinan di era digital mengintegrasikan keahlian manajerial tradisional dan modern dengan pemahaman mendalam terhadap teknologi. Dalam praktiknya, pemimpin dituntut untuk memiliki visi strategis yang jelas dan kemampuan untuk mendorong inovasi, serta mampu memfasilitasi kolaborasi secara efektif di lingkungan yang sebagian besar dikendalikan oleh teknologi digital. Dengan ini, terlihat jelas bahwa para pemimpin harus memiliki fondasi yang kuat namun tetap lincah mengikuti perkembangan teknologi.

Secara keseluruhan, kepemimpinan digital mencerminkan perpaduan antara keahlian teknis, visi strategis, dan kemampuan memimpin organisasi dalam menghadapi perubahan cepat di era digital (Prayuda, 2022). Pemimpin digital harus menempatkan data sebagai pijakan utama dalam pengambilan keputusan yang lebih tepat. Selain itu, mereka juga harus mendukung pengembangan kompetensi digital tim dengan membangun budaya kerja yang kolaboratif dan responsif terhadap perubahan. Tidak hanya sebatas praktik saja, namun pemimpin terkait juga bertanggung jawab untuk menjamin bahwa penggunaan teknologi berlangsung dengan aman, beretika, dan sesuai regulasi yang berlaku.

Jika secara konvensional seorang pemimpin cenderung menerapkan komunikasi satu arah dan mengarahkan tim tanpa banyak diskusi, maka di era digital ini pemimpin harus memiliki keterampilan interpersonal dan komunikasi yang lebih baik. Di dunia yang semakin terhubung secara virtual, kemampuan membangun hubungan saling percaya dengan anggota tim menjadi sangat penting. Keterampilan interpersonal dan komunikasi efektif yang dimaksud bukan sekadar menyampaikan informasi saja, namun juga mencakup mendengarkan secara aktif, memahami kebutuhan dan tantangan yang dihadapi seluruh anggota tim, serta merespon secara empatik.

Keterampilan interpersonal dan komunikasi efektif menjadi kemampuan yang krusial untuk dimiliki pemimpin di era digital ini, karena mereka harus mampu untuk memahami dinamika emosional dalam tim serta menjaga motivasi dan kesejahteraan anggota melalui komunikasi yang transparan. Strategi ini telah terbukti meningkatkan ketahanan psikologis tim dan keterlibatan anggota, bahkan di lingkungan kerja yang dilakukan secara remote atau hybrid. Organisasi yang berhasil mendorong transformasi kepemimpinan ini tidak hanya akan melihat tim yang lebih sehat dan bahagia, namun juga mendorong tim untuk menjadi lebih produktif dan inovatif (Putri et al., 2025).

Transformasi digital bukan sekadar perubahan teknis, namun turut melibatkan perubahan budaya yang menuntut gaya kepemimpinan baru. Gaya kepemimpinan di era digital tidak bisa hanya mengandalkan struktur, melainkan mencakup kepercayaan, empati, transparansi, serta kemampuan untuk beradaptasi dengan lincah. Untuk merealisasikannya, seorang pemimpin dapat mulai dengan mengembangkan sistem peer feedback atau pun program recognition & engagement yang mendukung produktivitas dan kesejahteraan tim. Pemimpin juga dapat mengikuti berbagai macam program pelatihan untuk mendapatkan ilmu serta memupuk kemampuan yang selaras. Dengan ini, budaya kolaboratif nan responsif terhadap transformasi digital pun akan dapat dibangun dalam organisasi.

Sudah sejauh apa organisasi Anda bertransformasi?

Tell us your journey! We’re more than ready to help you overcome your challenges.

Contact us for more!


REFERENSI:

Kulshreshtha, K., Sharma, G. (2021). Understanding e-leadership: Please mind the gap. Technological Forecasting and Social Change, 168. https://doi.org/10.1016/j.techfore.2021.120750

Prayuda, R.Z. (2022). Kepemimpinan digital kepala sekolah pada era digital: A mini review article. International Journal Of Social, Policy And Law (IJOSPL), 3(1).

Putri, A.S., Wijaya, F.R., Anindya, N.E., Fauzia, Z.D., & Febriantina, S. (2025). Evolusi gaya kepemimpinan dalam era digital. Jurnal Ilmiah Ekonomi dan Manajemen, 3(1), 141–150.